Infrared Thermography

Infrared Thermography sutau tekhnik yang memungkinkan pengukuran dari jarak tertentu tanpa menyentuh benda yang di ukur. Di alam semesta semua benda memancarkan energy yang merupakan fungsi dari dua criteria pokok temperature dan emmitance. Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin panas sesuatu benda, semakin besar rediasi yang dipancarkan (warna hitam meiliki emmitance = 1)

Aplikasi tekhnologi inframerah mencakup berbagai hal, diantaranya adalah :

Dapat secara tepat menunjukan kelemahan dan kehandalan pada jaringan atau peralatan elektrikal , mechanical, dan proses. Dengan jaringan yang handal dapat memindahakan tingkat hilangnya energy yang berarti pula dapat menekan biaya operasi.

Tekhnologi inframerah mampu mendeteksi secara dini adanya meesalah pada peralatan elktikal, mechanical dan proses. Dengan diketahuinya kondisi peralatan secara dini, maka tindakan preventive maintenance maupun predictive maintenance dapt dilakukan terarah dan tepat, serta menghemat biaya pemeliharaan/perawatan.

Pemeriksaan dengan peralatan inframerah, terutama yang bekerja pada gelombang panjang (8-12 micron), selain canggih juga sangat teliti dan praktis serta mudah dipergunakan.

Aplikasi tekhnologi Inframerah untuk Gedung/Bangunan

  •  Untuk mengetahui kondisi themal insulation of wall
  •  Untuk mengetahui kondisi thermal insulation of surface
  •  Untuk mengetahui titik-titik koses dan Air Contioning
  •  Untuk mengetahui titik-titik terjadi Thermal Bridges
  •  Untuk mengetahui kondisi lembab dan moisture penetrations>
  •  Untuk mengetahui kondisi baik atau kerusakan water proofing
  •  Untuk mendeteksi seluruh kondisi electrical equipments, loose energy listrik, life material dan titik potensial terjadinya kebakaran.